Terjadi lagi, sudah larut malam di dalam kereta, masih saja orang berkomunikasi lewat telepon dan lama pula. Suaranyapun keras dan membuat risih orang yang sedang beristirahat. Kontennya pun biasa aja, sampai sampai akupun tahu konten komunikasinya loh. Ternyata orang ini juga sukanya melakukan sesuatu yang nggak peduli pada orang lain, contohnya mendorong-dorong kursi depannya (dan itu adalah aku), plus sukanya menyerobot antrean di pintu keluar, padahal aku sudah masuk ke baris antrian, tapi diserobot aja olehnya. Jadi kesimpulannya orang ini sudah sempurna hidupnya, sudahlah senangnya mengganggu ketenganan orang lain, juga tidak tahu etika. Sungguh sempurna sebagai diri orang itu cocok banget dengan penampakannya.
0 comments:
Post a Comment